Kamis, 04 April 2013

Momentum

Pacar impianmu dewasa ini pastilah seseorang yang memiliki pesona bagai pangeran dan berikan kau harapan bualan cinta dan masa depan. Tapi berpikirlah, Ia berikan amarah atau asmara, kasih atau pedih. Kenapa saya berstatemen seperti ini? Karena hidup bukan film yang bisa digantikan pemeran pengganti. Bahkan lebih mengerikan. Darah adalah darah, dan tangis adalah tangis. Tak ada pemeran pengganti yang akan menanggung sakitmu. Saya tak bermaksud menakuti tetapi jikalau kau pada momen pertemuan dengan pangeranmu, jalanilah. Percayalah momen hadir. Begitu ia lewat ia tidak lagi sebuah momentum. Ia menjadi kenangan. Dan kenangan tidak akan membawa Anda kemana-mana. Kau hanya menjadi pengenang atau yang dikenang. Sehingga pada titik ini dirimu kan hampa. Tapi tunggu dulu. Bagaiman hampa bisa menyakitkan? Hampa seharusnya berarti tidak ada apa-apa. Tidak ada apa-apa berarti tidak ada masalah, termasuk sakit hati.

Maka dari ini semua, saran saya manfaatkan momen itu. Cinta pelan-pelan tapi jangan telat. Kalau ada waktu tepat maka ambilah selagi sempat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar